Bambu
Bambu merupakan salah satu tumbuhan tumbuhan dengan waktu pertumbuhan paling cepat di dunia. Secara umum, banyak orang menggunakan bambu sebagai material bangunan karena memiliki struktur yang kokoh. Pemakaian bambu sebagai bahan konstruksi bangunan dipercaya memiliki tingkat ketahanan yang setara dengan besi dan baja. Berikut adalah jenis-jenis bamboo beserta karakteristik dan fungsi nya masing-masing.
Bambu apus adalah jenis bambu yang paling sering digunakan dalam berbagai bentuk kerajinan atau material bangunan. Bambu ini memiliki bentuk yang lurus, struktur nya kuat, bersifat stabil dan kokoh, menjadikan bambu ini cocok dijadikan sebagai bentuk kerajinan dan material bangunan. Selain itu, bambu ini memiliki sifat yang lentur, serat yang panjang danmudah dibentuk sehingga bambu jenis apus sering digunakan untuk membuat anyaman bambu, kerajinan tangan atau rumah tangga seperti besek, tampah, tumbu (tempat beras), dll. Corak dalam bambu apus secara alami dan menarik. Biasanya bisa digunakan untuk bahan finishing yang bersifat trasnparan. Bahan ini juga akan membuat permukaan bambu Nampak mengkilap dan terkesan mewah.
Yang kedua adalah bambu wulung. Bambu jenis ini dapat tumbuh pada dataran yang tinggi maupun dataran rendah. Untuk itu, bambu wulung tumbuh secara liar dengan tingkat pertumbuhan yang cukup cepat. Bambu ini biasanya digunakan untuk membuat anyaman hingga sebagai pagar, dan tiang rusuk bangunan karena mudah untuk ditekuk dan tidak mudah patah. Di beberapa daerah di Indonesia bambu wulung dikenal sebagai bambu hitam, pring wulung, pring ireng atau awi hideung. Sifat bambu ini sangat unik, ketika dalam keadaan basah kulit nya tidak begitu keras, tetapi setelah kering sangat keras dan warnanya menjadi hitam kecoklatan. Dengan keunikannya berupa warna nya yang berbeda dari bambu lainnya, bambu ini sering digunakan untuk perlengkapan rumah tangga, furniture, balai-balai, dan kerajinan tangan anyaman keranjang. Selain itu juga cocok untuk membuat alat musik tradisional.
Bambu petung memiliki ciri khas yang akan berubah warna ketika tua dari hijau menjadi kuning. Bambu jenis ini cenderung memiliki diameter yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis bambu lainnya. Bambu petung memiliki banyak manfaat dan terutama digunakan sebagai bahan bangunan dan kayu structural untuk konstruksi. Buluhnya yang tebal umumnya dianggap kuat dan awet. Pemanfaatan lainnya diantara nya untuk semah-semah perahu, saluran air, alat music, furniture, peralatan rumah tangga, dll. Sifat nya yang mudah ditekuk menjadikan bambu ini cocok juga jika digunakan untuk bahan kerajinan bambu lainnya.
Selanutnya ada bambu tutul. Bambu tutul merupakan salah satu bambu yang unik karena tampilannya. Bambu ini adalah bambu khas Indonesia. Bambu ini memiliki panjang rata-rata hingga 20 meter dengan diameter hingga 12 cm. Bambu ini bisa bertahan hidup pada wilayah dingin asalkan dengan suhu tidak kurang dari -2 derajat celcius. Sehingga tumbuhan ini bisa dibudidayakan di dataran rendah maupun pegunungan. Motif bambu yang unik ini menjadikannya sebagai bahan baku bambu yang sering digunakan seperti bangku hingga meja, bahkan sampai ranjang. Selain itu, anyaman dari jenis bambu tutul ini tergolong sangat diminati karena keindahannya yang khas. Anyaman atau biasa disebut gedhek oleh orang jawa kerap dimanfaatkan sebagai dinding ruah semi permanen.